AFRIKA: Lebih dari 70% anak muda terpapar asap tembakau

AFRIKA: Lebih dari 70% anak muda terpapar asap tembakau

Benua Afrika mencatat peningkatan yang cukup besar dalam konsumsi tembakau. Angka mengungkapkan bahwa 21% pria dan 3% wanita menggunakan tembakau di Afrika. Informasi itu disampaikan di Aljazair, dalam pertemuan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang sejak Senin 10 Oktober telah mempertemukan negara-negara Afrika dalam konteks pengendalian tembakau.

71739efcab4cea5883c9cbd456088f81Tembakau membunuh lebih banyak orang daripada alkohol, AIDS, untuk beberapa nama, menurut penelitian tentang fenomena tersebut. Ribuan orang lagi meninggal karena penyebab terkait tembakau seperti paparan asap rokok di media lingkungan (disebut perokok pasif). Tujuan dari pertemuan WHO ini adalah untuk menemukan kesamaan posisi bagi negara-negara di benua itu sebelum pertemuan internasional di New Delhi yang akan diadakan pada awal November.

Afrika mencatat tingkat peningkatan konsumsi tembakau yang tinggi; terutama di kalangan anak muda dan, terutama di kalangan anak perempuan. 30% anak muda terpapar asap tembakau di rumah dan 50% di tempat umum atau di tempat kerja. Angka-angka ini berasal dari Dokter Nivo Ramanandraibe dari Kantor WHO Afrika.

Apalagi menurut beberapa pejabat WHO, sulit membuat anak muda sadar. Karena di banyak negara tembakau ditanam dan disalahgunakan, terutama oleh orang tua.
Jadi, tantangannya adalah membuat penduduk lokal dan kota-kota besar memahami bahwa tembakau sangat berbahaya.

Namun, menghadapi peningkatan konsumsi tembakau ini, banyak negara Afrika telah mengubah undang-undang mereka. Tapi, rupanya, tantangannya jauh lebih besar dari sekadar mengubah undang-undang. Harus dikatakan bahwa, terlepas dari kepatuhan terhadap program WHO, banyak negara di benua itu menekankan bahwa, agar efektif, pengendalian tembakau membutuhkan lebih banyak sumber daya manusia dan keuangan.

Com Di Dalam Bawah
Com Di Dalam Bawah
Com Di Dalam Bawah
Com Di Dalam Bawah

tentang Penulis

Editor dan koresponden Swiss. Vaper selama bertahun-tahun, saya terutama berurusan dengan berita Swiss.