Menurut situs tersebut masa depan.net, pada tahun 2016 di Belgia, Pusat Pengendalian Racun mencatat tiga kali lebih banyak laporan keracunan e-liquid daripada tahun 2015. Di atas semua botol yang mengandung nikotin itulah yang berbahaya.
Ini adalah botol kecil berisi cairan sekitar sepuluh mililiter. Itu sering nongkrong di meja ruang tamu vapers. Ketinggian yang tepat untuk dipikul oleh seorang anak. Kurang dari empat tahun, ia memiliki peluang bagus untuk memasukkannya ke dalam mulutnya. Ini adalah caranya menjelajahi dan menemukan dunia di sekitarnya.
Botol-botol yang digunakan untuk mengisi ulang rokok elektrik ini dapat mengandung nikotin yang sangat berbahaya jika tertelan. "Produk yang paling berbahaya adalah cairan isi ulang yang mengandung nikotin. Jika seorang anak berusia dua tahun dengan berat 10 kg menelan botol 10 ml, dosisnya bisa berakibat fatal.“, jelas Martine Mostin, direktur Pusat Pengendalian Racun.
1. meningkat
Untungnya, tidak ada laporan untuk dosis sebesar itu yang terdaftar pada kami. Tidak ada kematian untuk dilaporkan. "Tapi itu sudah terjadi di Amerika Serikat“, catat Martine Mostin. Meski demikian, Poison Control Center telah menerima tiga kali lebih banyak panggilan (116 laporan) untuk keracunan dari cairan isi ulang e-rokok sejak awal tahun dibandingkan tahun 2015 (38 laporan). "Tapi terkadang ada beberapa panggilan untuk mabuk yang sama… Jadi, secara total, itu membuat seratus orang mabuk hanya untuk tahun 2016", komentar sutradara.
Kecelakaan yang paling umum adalah menelan bagian dari cairan, kontak kulit atau percikan di mata. Jika sebagian kecil dari cairan tertelan, keracunan dapat menyebabkan mual, muntah, pusing atau jantung berdebar. "Secara umum, laporan yang diterima menyebabkan keracunan sedang dengan gangguan pencernaan. Ini menyebabkan jantung berdebar dan muntah“, komentar Martine Mostin.
3. Penyebabnya
Peningkatan jumlah laporan dijelaskan oleh penggunaan rokok elektronik yang lebih besar, menurut Martine Mostin. "Rokok elektronik semakin meluas. Dan semakin banyak ada di pasaran, semakin besar risiko keracunan."Logika.
4. Penawarnya
Tidak ada penawar khusus untuk nikotin cair. "Dalam kasus konsumsi cairan dengan nikotin, insting pertama adalah pergi ke rumah sakit untuk memantau detak jantung“, jelas Martine Mostin. Anda juga dapat menghubungi Poisons Center di 070 245 245. Satu tips pencegahan terakhir: “jangan biarkan botol isi ulang tergeletak di sekitar jangkauan anak-anak dan jangan taruh di apotek agar tidak membingungkan mereka dengan botol lainpungkas sutradara.
sumber : Lavenir.net