Bertentangan dengan apa yang dipresentasikan sebuah penelitian pada tahun 2015, vaping tidak akan 5 hingga 15 kali lebih karsinogenik ...
Semua berita ilmiah tentang rokok elektrik.
-
STUDI: Vaping tidak lebih karsinogenik daripada merokok.
STUDI: Vaping tidak lebih karsinogenik daripada merokok.
-
STUDI: Rokok elektrik terkait dengan masalah jantung dan arteri.
STUDI: Rokok elektrik terkait dengan masalah jantung dan arteri.
-
STUDI: Rokok elektrik setidaknya sama efektifnya dengan pengganti lain untuk berhenti merokok
STUDI: Rokok elektrik setidaknya sama efektifnya dengan pengganti lain untuk berhenti merokok
-
STUDI: Kurang dari 1% risiko kanker dengan rokok elektrik dibandingkan dengan tembakau.
STUDI: Kurang dari 1% risiko kanker dengan rokok elektrik dibandingkan dengan tembakau.
-
STUDI: Anak muda yang mencoba vaping lebih cenderung menjadi perokok.
STUDI: Anak muda yang mencoba vaping lebih cenderung menjadi perokok.
-
JERMAN: Menurut sebuah penelitian, rokok elektrik terutama digunakan sebagai alternatif untuk merokok
JERMAN: Menurut sebuah penelitian, rokok elektrik terutama digunakan sebagai alternatif untuk merokok
-
AUSTRALIA: Psikiater menyerukan pencabutan larangan rokok elektrik.
AUSTRALIA: Psikiater menyerukan pencabutan larangan rokok elektrik.
-
STUDI: Rokok elektrik sangat membantu dalam berhenti merokok.
STUDI: Rokok elektrik sangat membantu dalam berhenti merokok.
-
STUDI: Merokok tidak mengurangi stres, justru sebaliknya.
STUDI: Merokok tidak mengurangi stres, justru sebaliknya.
-
KESEHATAN: Menurut Riccardo Polosa "Menghilangkan pembakaran mengurangi risiko hingga 90%"
KESEHATAN: Menurut Riccardo Polosa "Menghilangkan pembakaran mengurangi risiko hingga 90%"
-
STUDI: Hubungan antara vaping dan kanker kandung kemih?
STUDI: Hubungan antara vaping dan kanker kandung kemih?
-
GFN: Riccardo Polosa menerima penghargaan atas komitmennya dalam memerangi rokok.
GFN: Riccardo Polosa menerima penghargaan atas komitmennya dalam memerangi rokok.