Ilmuwan Amerika mengikuti 5 anak di bawah usia 124 tahun antara tahun 18 dan 1971 untuk menyadari bahwa perokok pasif membuat anak-anak terkena gagal jantung. Di antara patologi yang didiagnosis dalam jangka panjang ... fibrilasi atrium.
MEROKOK PASIF SERANGAN HATI ANAK!
Apakah perokok pasif mencapai hati anak-anak? Jawabannya iya. Untuk membuktikan ini, para ilmuwan Amerika mengikuti 5 anak di bawah usia 124 tahun antara tahun 18 dan 1971. Orang tua diikuti oleh dokter setiap 2014 hingga 2 tahun. Dan setiap 4 sampai 4 tahun untuk anak-anak. Para relawan dianggap perokok dari minimal satu batang rokok per hari sepanjang tahun.
Akibatnya, 55% anak memiliki orang tua perokok. Di antara mereka, 82% adalah korban perokok pasif. Rata-rata, orang tua dalam kelompok ini merokok 10 batang sehari. Dan setelah 40,5 tahun masa tindak lanjut, 14,3% anak-anak (ketika mereka tumbuh dewasa) mengalami fibrilasi atrium. Dengan setiap paket tambahan yang dihisap per hari, peningkatan risiko fibrilasi atrium pada anak-anak adalah 18%.
Asap rokok merupakan salah satu faktor risiko penyakit kardiovaskular yang dapat dimodifikasi. Sampai saat ini, 14% dari populasi Amerika merokok di ruang publik meskipun kampanye kesadaran anti-merokok.
Gangguan irama jantung yang paling umum, fibrilasi atrium diperkirakan akan mempengaruhi 16 juta orang Amerika pada tahun 2050. Di Prancis, pada tahun 2018, total 32% dari populasi orang dewasa merokok. Di antaranya, seperempatnya dikonsumsi setiap hari. Fibrilasi atrium mempengaruhi 1% dari populasi. Sebagai pengingat, 7% kasus fibrilasi atrium disebabkan oleh tembakau.
sumber : Ledauphine.com/