Vap'brèves menawarkan berita kilat tentang rokok elektrik untuk hari Kamis, 18 Agustus 2016. (Pembaruan berita pada 08:35 pagi.).
AUSTRALIA: PENAFIAN TERUS BERLANJUT DI ANTARA VAPER
Meskipun Selandia Baru baru saja membuat ketentuan mengenai nikotin pada rokok elektrik, Australia tetap tegas dalam masalah ini. Alhasil, ketidakpuasan pun kian besar, kemarin hampir 150 aktivis vaping berada di depan parlemen Australia untuk membela hak mereka atas vape. (Lihat artikel)
AMERIKA SERIKAT: SATU MILIAR KEHIDUPAN DIORGANISASI UNTUK PENYIARAN DI SELURUH NEGARA.
Mirip dengan inisiatif “Vape Wave”, film dokumenter “A Billion Lives” diselenggarakan dan meminta para vaper yang ingin menonton film tersebut untuk membuat diri mereka dikenal untuk disiarkan di kota mereka. Agar proyek dapat terlaksana, setidaknya harus ada 100 orang yang berminat per lokasi yang dipilih.
PRANCIS: 10 IDE SARI TENTANG MEROKOK YANG HIDUP SULIT
Situs “Huffington Post” hari ini menawarkan sebuah artikel yang berisi daftar 10 prasangka buruk tentang merokok yang sulit dihilangkan. (Lihat artikel)
INDIA: SIAPA YANG MELAKUKAN PERANG TERHADAP TEMBAKAU!
Dalam beberapa bulan, India akan menyambut lembaga kesehatan paling penting di dunia ke New Delhi untuk mempertimbangkan peraturan baru mengenai tembakau. Arahan baru ini akan berdampak pada setiap negara di dunia; namun beberapa lusin negara bagian tidak akan dapat berpartisipasi dalam debat bulan November 2016, atau COP 7, menurut sumber internal. (Lihat artikel)
AMERIKA SERIKAT: Angkatan Laut MEMPERTIMBANGKAN LARANGAN ROKOK ELEKTRIK UNTUK KESELAMATAN
Serangkaian insiden sejak tahun lalu telah mendorong pejabat keselamatan Angkatan Laut untuk merekomendasikan pelarangan rokok elektrik di kapal. Risiko utama? Ledakan baterai Lithium-ion dianggap bom kecil. (Lihat artikel)