Vap'brèves menawarkan berita flash e-rokok Anda untuk Rabu, 19 Oktober 2016. (Pembaruan berita pada pukul 10:55).
PRANCIS: PEJUANG TEMBAKAU DITUDUH MENJUAL ROKOK KEPADA ANAK DIBAWAH
Hampir semua perokok remaja di Paris mendapatkan pasokan mereka dari penjual tembakau, meskipun ada larangan penjualan kepada anak di bawah umur, menurut sebuah penelitian. (Lihat artikel)
PRANCIS: PERANG ANTI-TEMBAKAU – PENGGANTI NIKOTIN DI BAWAH PEMBESAR!
Meskipun diserang oleh rokok elektronik, pengganti nikotin kembali meningkat penjualannya: +14,5% pada tahun 2015. Bagaimana mereka dapat mengurangi konsumsi rokok? Titik di pasar yang menarik napas. (Lihat artikel)
PRANCIS: KEMASAN ROKOK 10 EURO, IDE KONTROVERSIAL
Aliansi Melawan Tembakau meluncurkan pada Selasa, 18 Oktober seruan dari para profesional kesehatan untuk mengintensifkan perang melawan tembakau dengan proposal andalan, yang akan diajukan kepada calon presiden: pengurangan paket menjadi 10 €. (Lihat artikel)
PRANCIS: SEBULAN TUTUP AGRESOR PENGELOLA TOKO E-CIGARETTE
Seorang pria berusia 45 tahun dari Pornic dijatuhi hukuman satu bulan penjara oleh Pengadilan Kriminal Nantes pada Selasa, 18 Oktober 2016 karena kekerasan dan kepemilikan pisau (Lihat artikel)
MAROKO: IQOS PHILIP MORRIS UNTUK MEMANGGANG ROKOK
Phillip Morris (PMI) menarik semua pemberhentian dengan secara bertahap memperkenalkan penemuan baru, bernama iQos, di beberapa pasar utama di seluruh dunia. Menurut manajemen raksasa tembakau ini, iQos 90 hingga 95% lebih rendah racunnya dibandingkan asap rokok konvensional. Masuk ke pasar Maroko lebih dari yang diinginkan, tetapi kerangka kerja legislatif harus mendukungnya. (Lihat artikel)
AMERIKA SERIKAT: DUA PERTIGA RESPON ATAS KUESIONER MENGUMUMKAN Rokok Elektrik SEBAGAI “BERBAHAYA”
Pada Pertemuan Tahunan CHEST 2016 di Los Angeles, hasil survei online yang dikirim ke anggota American College of Chest Physicians (CHEST) awal tahun ini mengungkapkan bahwa persepsi profesional tentang kesehatan paru-paru rokok elektrik dapat bervariasi. Lebih dari dua pertiga dari 773 responden menganggap rokok elektronik berbahaya. (Lihat artikel)
AUSTRALIA: 600 VAPER UNTUK STUDI INTERNASIONAL MENGENAI VAPE
Kemunculan vaping yang cepat membuat para peneliti di University of Queensland mencari peserta Australia untuk studi internasional berskala besar. Lebih dari 600 vapers akan dibutuhkan untuk berpartisipasi dalam penelitian ini. (Lihat artikel)
INDIA: 66% PEROKOK MEMILIKI PANDANGAN POSITIF TERHADAP VAPE
Menurut sebuah studi oleh asosiasi nirlaba Factasia.org, hampir 66% perokok India melihat e-rokok sebagai "alternatif positif" untuk produk tembakau. (Lihat artikel)