VAP'NEWS: Berita Rokok Elektrik Selasa 22 Mei 2018.

VAP'NEWS: Berita Rokok Elektrik Selasa 22 Mei 2018.

Vap'News menawarkan kepada Anda berita kilat seputar rokok elektrik untuk hari Selasa, 22 Mei 2018. (Pembaruan berita pada 07:20.)


AMERIKA SERIKAT: SAN FRANCISCO DAN LARANGAN VAPING


Pada tanggal 5 Juni, pemilih di San Francisco akan memberikan suara pada Proposisi E, sebuah tindakan yang diberlakukan tahun lalu yang dapat mempertahankan larangan penjualan produk tembakau beraroma (termasuk produk vaping) di kota. (Lihat artikel)


ITALIA: KEBERHASILAN PAMERAN VAPITALY DENGAN KONSEKUENSI LEGISLATIF


Kemarin, pameran rokok elektrik internasional Vapitaly yang berlangsung di Verona berakhir dengan lebih dari 20 pengunjung. Selain kesuksesan edisi keempat ini, para tokoh politik telah berjanji untuk melawan pajak yang tidak adil atas vaping. (Lihat artikelnya di Vapoteurs.net)


AMERIKA SERIKAT: LEDAKAN BATERAI DAN CEDERA DI TENNESSEE!


Beberapa hari yang lalu, seorang pria yang tinggal di Negara Bagian Tennessee di Amerika Serikat menderita luka bakar serius setelah ledakan rokok elektrik (baterainya) di sakunya. (Lihat artikel)


AMERIKA SERIKAT: Rokok Elektrik, PERTUMBUHAN FENOMENAL YANG MENINGKATKAN!


Pasar Rokok Elektronik Global bernilai USD 10,104 Miliar pada 2017 dan diproyeksikan mencapai USD 30,095 Miliar pada 2023, tumbuh pada CAGR 20,19% selama periode perkiraan (2018-2023). (Lihat artikel)


AMERIKA SERIKAT: KECEMASAN PERNAPASAN KARENA VAPING?


Di Amerika Serikat, seorang wanita muda berusia 18 tahun yang mulai menggunakan rokok elektrik dilaporkan mengalami gagal napas parah. Jika para dokter ini mengatakan bahwa vaping bertanggung jawab, itu jelas bukan pendapat Dr Konstantinos Farsalinos. (Lihat artikel)

Com Di Dalam Bawah
Com Di Dalam Bawah
Com Di Dalam Bawah
Com Di Dalam Bawah

tentang Penulis

Pemimpin Redaksi Vapoteurs.net, situs referensi untuk berita vaping. Berkomitmen pada dunia vaping sejak 2014, saya bekerja setiap hari untuk memastikan semua vapers dan perokok mendapat informasi.